Sosialisasi Pembentukan BUMDes di Desa Mandalawangi

sosialsasi pembentukan BUMDes di desa Mandalawangi

Pelatihan Jurnalistik Diperpanjang

Pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) diperpanjang waktu pendaftaran.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(STISIP) Banten Raya Pandeglang bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, Tanggal 29-30 Agustus 2015.

Bagi yang ingin mengikuti pelatihan jurnalistik ini bisa langsung mendaftar dengan cara mengisi formulir.

Formulir bisa Anda dapatkan di panitia pelaksana kegiatan pelatihan jurnalistik.
Pendaftaran akan diitutup pada hari jumat(28/8).

Persyaratan untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik ini hanya mendaftar dan mengisi formulir serta menyerahkan pas photo 2x3@1 dan 3x4@1.
Bagi yang mengikuti Pelatihan Jurnalistik ini akan mendapatkan Sertifikat.

Ayooo...! Tunggu apa lagi, daftarkan diri Anda sekarang juga.

untuk lebih lanjut, Hubungi:
Alan: 087776887192
083806110747
54F85BD9

Pelatihan Jurnalistik

Badan Eksekutif Mahasiswa STISIP-BR Pandeglang periode 2015-2016 mengadakan pelatihan jurnalis yang akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu - Minggu
Tanggal : 22-23 Agustus 2015
Jam : 09.00 s/d selesi.
Bagi Mahasiswa STISIP-BR Pandeglang yang ingin mempelajari Ilmu di bidang Jurnalistik, segera mendaftarkan kepada panitia pelatihan Jurnalis.
Adapun persyaratanya :
- Mahasiswa STISIP-BR Pandeglang
- Mengisi formulir yang telah di sediakan oleh panitia pelaksana
- Menyerahkan pas Foto 2x3, 3X4, masing - masing satu lembar

Untuk info lebih lanjut hubungi nomor di bawah ini:
Alan : 083806110747 / pin : 54F85BD9
Candra : 087788323056 / pin : 7DA77058
Catatan: Segera mendaftarkan diri, karena peserta di batasi maksimal 25 orang

Refleksi Hari Kemerdekaan, 70 Tahun Indonesia Merdeka

Memperingati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke 70, Badan Eksekutif Mahasiswa STISIP Banten Raya Pandeglang menggelar Refleksi Hari Kemerdekaan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 17 Agustus 2015
Pukul     : 14:00 WIB
Tempat : Aula Kampus STISIP-BR
Dengan rasa nasionalisme, mari kita menuju kampus untuk bersama merenungkan kembali hari kemerdekaan yang telah mencapai 70 Tahun ini.

Orientasi Studi Mahasiswa Tahun 2015-2016

Pelaksanaan Orientasi Mahasiswa di STISIP-BR Tanpa perpeloncoan

Jurnalis Kampus-Alan Maulana

Orientasi Mahasiswa Baru(OSMABA) di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(STISIP) Banten Raya Pandeglang yang dilaksanakan pada hari Sabtu(8/8/2015) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  

Perbedaan pada tahun sekarang salah-satunya terlihat dari pakaian yang dikenakan oleh para peserta OSMABA. Untuk peserta laki-laki berpakaian baju putih lengan panjang dan celana hitam panjang serta mengenakan dasi juga peci hitam. Dan untuk peserta perempuan mengenakan baju putih lengan panjang atau baju busana muslim dan celana hitam panjang. 

“OSMABA ditahun sebelumnya itu gaya yang mungkin meniru sistem pendidikan kemiliteran,” ungkap H.Siswara.Drs,Msi selaku ketua STISIP-BR. “Di era demokrasi ini lebih menghargai nilai kemanusiaan” Lanjutnya.  

Peserta dengan jumlah kurang dari 50 orang ini merupakan mahasiswa baru dalam gelombang pertama. Selain mahasiswa baru, peserta juga dihadiri oleh mahasiswa semester dua yang belum sempat mengikuti OSMABA. Dalam pelaksanaan OSMABA, peserta diberikan sejumlah materi tentang pengenalan perkuliahan di kampus STISIP-BR. Menurut Defi Nuryadin,S,IP.,MM sebagai wakil ketua bidang kemahasiswaan dan pelaksana kegiatan “Dalam OSMABA tahun ini lebih mengenalkan pembelajaran yang sifatnya edukatif, seperti kuliah, agar mengetahui secara umum model perkuliahan di kampus.”  

Dalam OSMABA ini, peserta merasa senang karena kegiatan OSMABA ini tidak ada lagi perpeloncoan terhadap mahasiswa baru. Seperti yang dikatakan oleh Supriadi, peserta OSMABA “Ospek di kampus ini baik dan tidak ada perpeloncoan seperti kabar-kabar di televisi.” Hal serupa juga dirasakan oleh peserta perempuan semester dua, Ajeng Fadlatul Iqromah mengatakan “Dalam Ospek kali ini baik, lebih mengenalkan kampus dan pembelajaran materi kampus.”

“Perpeloncoan itu kurang tepat dan pas. OSMABA bukan tempat untuk balas dendam senior ke junior terus menerus secara berangsur-angsur, tapi bagaimana mereka mempersiapkan diri masing-masing sebelum secara formal mengikuti perkuliahan,” tegas H.Siswara.(JK/Al)